Jum'at, 10 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Vivo Jadi Satu-satunya SPBU Swasta yang Setuju Beli BBM Pertamina

Vivo menjadi satu-satunya SPBU swasta yang menyepakati pembelian BBM base fuel dari Pertamina, sementara empat perusahaan lain masih dalam tahap negosiasi.

Vivo Jadi Satu-satunya SPBU Swasta yang Setuju Beli BBM Pertamina Suasana Sepi di SPBU Swasta, BP di Jakarta Garden City, Cakung Timur, Jakarta Timur. (INFOBRAND.ID/Zeinal)

INFOBRAND.ID, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong percepatan kerja sama antara badan usaha swasta pemilik SPBU dengan PT Pertamina dalam pengadaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis base fuel. Upaya ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pasokan energi nasional serta memperkuat stabilitas distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga:

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini baru PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) yang telah menyepakati kerja sama tersebut dengan Pertamina.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

“Kabarnya kemarin kan (baru Vivo yang setuju) ya. Yang lain masih proses negosiasi,” ungkap Laode.

Menurut Laode, Kementerian ESDM terus mendorong badan usaha swasta lainnya agar segera merealisasikan komitmen tersebut. Direktorat Jenderal Migas bahkan secara rutin mengirimkan surat resmi kepada seluruh perusahaan SPBU swasta untuk mempercepat proses kesepakatan bisnis ini.

Pertamina Patra Niaga (PPN), selaku anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang niaga dan distribusi BBM, telah menjalin kerja sama business to business (B2B) dengan Vivo. Dalam kesepakatan tersebut, dari total kargo impor sebesar 100.000 barel (MB) yang ditawarkan, Vivo menyerap 40 MB untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Laode menegaskan bahwa kerja sama ini dilaksanakan berdasarkan prinsip transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). PPN dan Vivo memiliki komitmen kuat untuk menjaga ketersediaan pasokan BBM, menjamin kelancaran distribusi energi, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dalam mekanismenya, penyediaan pasokan kepada Vivo dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tahapan berikutnya mencakup pengujian kualitas dan kuantitas produk BBM menggunakan jasa surveyor independen yang disepakati bersama.

Sementara itu, empat badan usaha SPBU swasta lainnya masih berada dalam tahap koordinasi dengan kantor pusat masing-masing. Laode menjelaskan bahwa jika seluruh badan usaha seperti Shell turut menyetujui skema kerja sama ini, maka potensi isu kelangkaan stok BBM di SPBU swasta dapat diatasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

“Kalau kita targetkan sebenarnya (mulai normal) tergantung dari proses negosiasinya. Kalau kementeriannya tinggal monitor saja,” pungkasnya.

Baca juga:

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan BUMN dalam mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus memberikan kepastian pasokan bagi konsumen di tengah dinamika pasar energi global.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV