Xpander Bikin Kinclong Penjualan MMKSI

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatatkan hasil penjualan positif pada Juni lalu dengan berhasil menjual sebanyak 8.704 unit dan pangsa pasar 14,4 persen.

Capaian tersebut menjadi catatan terbaik buat MMKSI sepanjang 2021 dengan penjualan masih didominasi oleh model Xpander.

Penjualan ritel yang terus meningkat ini mencatatkan peningkatan sebanyak 1.188 unit atau 15,8 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Perusahaan juga mencatat penjualan sebanyak 5.776 unit untuk kendaraan penumpang, dan di segmen kendaraan niaga ringan MMKSI mencatat penjualan 2.928 unit.

President Director PT MMKSI, Naoya Nakamura pun mengucapkan terimakasih terhadap semua konsumen yang percaya terhadap kendaraan-kendaraan dari Mitsubishi.

Dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pemerintah Indonesia yang menghadirkan program PPnBM sehingga menimbulkan efek positif pada penjualan kendaraan dari Mitsubishi.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Silahkan memanfaatkan kesempatan maksimal dalam memiliki Xpander dan Xpander Cross dengan perpanjangan periode insentif PPnBM yang diberlakukan Pemerintah hingga Agustus 2021," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (14/7/2021).

Ya, peningkatan penjualan MMKSI ini memegang tidak lepas dari peran pemerintah yang mengeluarkan kebijakan PPnBM sehingga segmen kendaraan penumpang MMKSI dari model Mitsubishi Xpander (termasuk varian Xpander Cross) mendominasi kontribusi terhadap keseluruhan penjualan MMKSI 44 persen.

Sementara itu, untuk kendaraan lainnya seperti, Mitsubishi L300 berkontribusi 25,8 persen dan Mitsubishi Pajero Sport dengan kontribusi 21,8 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

MMKSI juga sangat mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan kebijakan PPKM, sehingga layanan dari PT MMKSI juga ikut menyesuaikan program yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

"Selama periode pelaksanaan PPKM, kegiatan penjualan dan administrasi dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan konsumen dan tenaga penjual, dan dilakukan dengan basis komunikasi jarak jauh dan mengoptimalkan kanal digital," tandasnya.