VIVA Apotek: Transformasi Menuju Ekosistem Layanan Kesehatan Terintegrasi
Posted by: Alvin Pratama | 23-09-2025 15:51 WIB | 308 views

INFOBRAND.ID-Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang mudah diakses, terstandar, dan inklusif, VIVA Apotek tampil sebagai salah satu pemain yang agresif melakukan transformasi bisnis. Tidak lagi sekadar hadir sebagai jaringan ritel apotek, perusahaan ini membangun ekosistem layanan kesehatan terintegrasi yang mencakup distribusi, praktik dokter, hingga klinik kecantikan.
Didirikan pada 2012, VIVA Apotek kini telah beroperasi di 36 kota di berbagai provinsi besar di Indonesia. Basis pelanggannya pun unik: mayoritas, sekitar 64 persen, adalah perempuan. Fakta ini menegaskan posisinya sebagai mitra kesehatan keluarga yang relevan dan dipercaya.
Transformasi bisnis VIVA dilakukan melalui pengembangan rantai nilai layanan kesehatan secara menyeluruh. Dimulai dari Pedagang Besar Farmasi (PBF), ritel apotek, praktik dokter, telekonsultasi, hingga klinik kecantikan. Model ini bukan hanya memperluas skala bisnis, melainkan juga memberikan pengalaman layanan kesehatan yang lebih komprehensif.
Salah satu langkah konkret adalah pembukaan klinik kecantikan pertama VIVA di Sinarmas Land Plaza Sudirman, Jakarta. Kehadiran layanan estetika medis ini mencerminkan respons VIVA terhadap tren konsumen yang semakin peduli pada kesehatan preventif sekaligus penampilan.
Digitalisasi menjadi salah satu kunci strategi VIVA. Pemanfaatan media sosial untuk edukasi kesehatan, layanan e-commerce, serta fitur live shopping menjadikan VIVA Apotek masuk dalam jajaran Top 10 Health Outlets di salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia.
Dengan strategi berbasis data dan analitik pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan konsumen. Digitalisasi juga menjadi fondasi dalam meningkatkan efisiensi operasional sekaligus transparansi.
Menghadapi 2025, VIVA menargetkan ekspansi ke kota-kota dengan indeks kebutuhan layanan kesehatan yang tinggi. Strateginya mencakup penguatan toko fisik dengan pendekatan berbasis komunitas, peningkatan kapabilitas digital, serta alokasi belanja modal yang terukur untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM.
Transformasi ini tidak hanya bertujuan memperluas jaringan bisnis, tetapi juga mendorong perubahan pola konsumsi masyarakat dari sekadar kuratif menjadi preventif.
Seluruh layanan VIVA dijalankan dengan sistem kendali mutu ketat. Mulai dari produk yang teruji klinis, SOP operasional yang jelas, tenaga profesional bersertifikat, hingga dukungan sistem digital untuk meningkatkan akurasi layanan. Kepatuhan terhadap regulasi BPOM dan Kementerian Kesehatan RI juga menjadi landasan operasional yang tidak bisa ditawar.
Dengan inovasi sebagai fondasi, strategi ekspansi yang terukur, dan pendekatan layanan menyeluruh, VIVA Apotek berambisi menjadi salah satu pemain utama dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional.
Komitmen jangka panjang ini tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada misi sosial yang lebih luas: menghadirkan akses layanan kesehatan yang adaptif, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.