Frecy Ferry Daswaty, Sosok Pemimpin Kolaboratif dan Growth Mindset
Posted by: Zeinal Wujud | 23-09-2025 10:47 WIB | 154 views
Frecy Ferry Daswaty, Head of Marketing WRP Indonesia, membagikan perjalanan karier, filosofi kepemimpinan, hingga visi strategis membawa WRP sebagai trusted partner gaya hidup sehat perempuan Indonesia.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Sebagai seorang profesional yang telah menempuh perjalanan panjang di dunia pemasaran lintas industri, Frecy Ferry Daswaty, Head of Marketing WRP Indonesia, percaya bahwa esensi marketing bukan sekadar menjual produk. Lebih dari itu, ia memaknainya sebagai seni memahami manusia, membangun hubungan tulus, serta menciptakan nilai jangka panjang.
“Di setiap tahapan karier, saya berusaha membuka diri pada tantangan baru, karena justru dari tantangan itulah saya tumbuh. Saya belajar untuk adaptif, kreatif, dan tetap fokus pada tujuan,” ungkap Frecy eksklusif kepada INFOBRAND.ID, Jumat (19/9).
Pengalaman lintas sektor yang ia jalani, termasuk saat pernah mengajar sebagai dosen, membentuk karakter kepemimpinannya hingga hari ini. Baginya, kepemimpinan bukan sekadar posisi, tetapi bagaimana menjadi role model, membangun tim solid, serta memberikan ruang bagi individu untuk berkembang.
Baca juga:
- Eva Arisuci Rudjito, Pemimpin Kolaboratif di Balik Transformasi Cussons Baby
- Harwindra Yoga, Arsitek Digital Campina yang Menyatukan Teknologi dan Empati
Kepemimpinan Kolaboratif dan Budaya Positif
Dalam memimpin tim di WRP, Frecy menekankan pentingnya trust sebagai fondasi utama. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki potensi unik yang harus diberi ruang untuk berkembang. Oleh karena itu, pendekatan yang ia terapkan adalah collaborative leadership.
“Saya senang melibatkan tim dalam proses brainstorming, mendengar ide-ide mereka, lalu bersama-sama mencari solusi. Dengan begitu, mereka merasa menjadi bagian penting dari setiap keberhasilan yang kita raih,” jelasnya.
Selain itu, ia juga membangun budaya kerja dengan growth mindset. Atmosfer kerja yang terbuka, transparan, dan suportif membuat tim nyaman bereksperimen, tidak takut salah, serta selalu belajar dari proses. Bagi Frecy, membangun budaya kerja bukan sekadar mengejar target bisnis, tetapi juga bagaimana tumbuh bersama sebagai individu dan organisasi.
Visi Strategis Frecy untuk WRP
Sebagai pemimpin divisi pemasaran, Frecy memiliki visi besar menjadikan WRP bukan hanya sekadar brand pangan olahan rendah kalori, tetapi juga sebagai trusted partner gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, khususnya perempuan lintas generasi.
Ada tiga fokus utama yang ia jalankan:
- Inovasi produk sesuai kebutuhan konsumen modern yang semakin sadar akan kesehatan.
- Brand engagement personal melalui digital dan community activation agar konsumen merasakan pengalaman nyata bersama WRP.
- Kolaborasi lintas industri dengan sektor kesehatan, olahraga, hingga lifestyle untuk membangun ekosistem sehat yang lebih luas.
“Dalam beberapa tahun ke depan, saya ingin WRP dikenal sebagai brand yang konsisten menghadirkan solusi sehat yang mudah diakses, relevan, dan mampu menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani hidup yang lebih sehat, percaya diri, dan penuh energi sehingga bisa #UnlockYourConfidence,” ujarnya.
Mengubah Tantangan Menjadi Pembelajaran
Seperti banyak pemimpin lainnya, Frecy juga pernah menghadapi situasi penuh ketidakpastian, terutama saat pandemi. Ia mengaku dituntut untuk mengambil keputusan cepat sembari menjaga semangat tim agar tetap solid.
“Masing-masing memiliki prioritas dan cara pandang yang berbeda. Di situ saya belajar bahwa kunci kepemimpinan bukan sekadar memberikan arahan, tetapi juga membangun komunikasi yang jelas, empati, dan kemampuan bernegosiasi agar semua pihak bisa merasa didengar serta berjalan ke arah tujuan bersama,” terangnya.
Bagi Frecy, kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses menuju solusi yang lebih tepat. Sikap terbuka terhadap masukan, analisis data objektif, serta kemampuan mendengar perspektif berbeda justru melahirkan ide-ide relevan yang berdampak besar.
Baca juga:
- Kiprah Iwan Pranoto di Dunia PR: Membangun Reputasi Lewat Narasi Jujur
- Prof. Gancar Candra Premananto, Merajut Makna di Setiap Langkah Akademik
Prinsip Kepemimpinan dan Pesan untuk Generasi Muda
Dalam menjalani perannya, Frecy berpegang pada empat prinsip utama: integritas, empati, walk the talk, dan haus akan ilmu. Ia menekankan bahwa pemimpin sejati harus jujur, konsisten antara ucapan dan tindakan, serta terus belajar agar tetap relevan.
Kepada generasi muda, ia berpesan agar tidak takut memulai maupun gagal. “Dunia bisnis dan marketing sangat dinamis, dan kegagalan sering kali justru menjadi guru terbaik. Yang penting adalah memiliki growth mindset, mau terus belajar, adaptif terhadap perubahan, dan berani keluar dari zona nyaman serta tidak pantang menyerah. Jatuh 99 kali, bangun 100 kali,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan tidak pernah datang hanya dari individu, tetapi dari kolaborasi yang kuat. Dengan prinsip itu, generasi muda diyakininya mampu tumbuh menjadi pemimpin yang membawa dampak positif bagi banyak orang.