Ahad, 12 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Perma Plasindo (BINO) Berupaya Mengikuti Tren

Perma Plasindo (BINO) Berupaya Mengikuti Tren Bantex

INFOBRAND.ID-Digitalisasi mengubah hidup masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk dalam penyimpanan file atau dokumen. Melihat hal ini, PT Perma Plasindo Tbk (BINO) mengembangkan solusi filing elektronik melalui produk barunya, Bantex Hybrid e-Filing. 

"Salah satu inisiatif kami sebenarnya untuk terus mengikuti tren," ujar Direktur Utama Perma Pasindo Kristanto Widjaja.

Bantex Hybrid e-Filing adalah filing system yang menggabungkan akses file fisik dan file digital dalam satu platform, bisa diakses dari mana saja, ter-enkripsi dan aman. Adapun produk yang mulai dikonsep sejak tahun 2020 itu digarap oleh Entitas Anak, yaitu BINO Digital Soluon Pte Ltd bekerjasama dengan PT SSCX Teknovasi Prima dan Sircured Pte Ltd Singapura. 

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Kristanto mengatakan, belum ada perusahaan yang memiliki fokus filing system secara hybrid. Kebanyakan hanya menyediakan filing system secara fisik saja atau digital saja. Oleh karenanya, peluang dalam bisnis ini masih besar. BINO pun menyisihkan Rp 2,55 miliar dari dana initial public offering (IPO) untuk pengembangan Bantex Hybrid e-Filing.

Pada tahap awal, Bantex Hybrid e-Filing mengincar pasar UMKM mengingat jumlahnya yang besar. Di sisi lain, UMKM biasanya memiliki dokumen yang cukup banyak, walau memang tidak semasif korporasi. Adapun pasar lain yang disasar adalah personal filing, student (pelajar), dan institusi pendidikan/ sekolah. Hingga nantinya, BINO berharap Bantex Hybrid e-Filing bisa digunakan oleh korporasi seiring dengan sistem dan fitur yang akan terus berkembang. 

Saat ini, Bantex Hybrid e-Filing masih dalam tahap soft launching dan produk sudah bisa di-download dan digunakan. Apabila berjalan sesuai rencana, Bantex Hybrid e-Filing akan melakukan grand launching pada kuartal pertama 2022. 

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Kendati ada produk baru yang dirilis, Kristanto melihat kontribusinya pada pendapatan BINO belum akan signifikan. Mengingat sebagai awalan, BINO tidak mengincar kontribusi pendapatan dari Bantex Hybrid e-Filing, akan tetapi lebih terfokus untuk menggaet pelanggan. 

"Tahun pertama bayangan saya bisa dapat 20.000 hingga 30.000 pelanggan," kata Kristanto.

Dia memperkirakan, kontribusi Bantex Hybrid e-Filing terhadap pendapatan baru mulai terasa signifikan di sekitar tahun ketiga hingga kelima. 

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Asal tahu saja, sebagai langkah awal Bantex Hybrid e-Filing akan dipasarkan sebagai produk Freemieum di mana pelanggan dapat menggunakan aplikasi secara gratis dengan fasilitas penyimpanan cloud paling minimum. Selanjutnya, dengan membeli produk-produk fisik Bantex, seperti folders, ordner dan lain-lain, pelanggan akan mendapatkan tambahan penyimpanan cloud secara gratis. Jika pelanggan memerlukan penyimpanan tambahan, Bantex Hybrid e-Filing akan menyediakan paket langganan bulanan dan tahunan yang harganya sesuai dengan kapasitas penyimpanan dan jangka waktu langganan. 

Walau belum mendapat kontribusi dari produk barunya, BINO memperkirakan omzet di tahun 2023 akan lebih baik dibanding tahun lalu. Optimisme ini ditopang oleh sifat kebutuhan masyarakat terhadap alat tulis beriringan dengan menggeliatnya aktivitas bisnis. 

Selain meluncurkan Bantex Hybrid e-Filing, BINO juga tetap berinovasi dengan produk-produk fisiknya. Menurut manajemen BINO, keperluan alat tulis secara fisik tidak mungkin ditinggalkan atau beralih ke digital secara sepenuhnya. Apalagi ekosistem di Indonesia untuk menuju digitalisasi secara penuh dinilai belum mendukung. 


Tag: Bantex

Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV