Mustika Ratu Andalkan Dua Brand SPA di IFRA 2019

Tumbuhnya kalangan kelas menengah yang begitu cepat dalam dekade belakangan ini membawa dampak positif pada perekonomiaan di Tanah Air. Dengan kemampuan daya beli yang meningkat, kebutuhan konsumsi tidak melulu soal urusan perut. Berkembangnya layanan solus per aqua (SPA) menjadi indikator jika kebutuhan luxury menjadi hal yang sudah jamak  saat  ini.

Menangkap peluang tersebut, perusahaan yang bergerak dalam industri kosmetik ini ambil bagian dalam bisnis SPA dengan menghadirkan brand Taman Sari Royal Heritage SPA dan Mustika Ratu House of SPA.

Franchise Supervisor Mustika Ratu Taman Sari Royal Heritage SPA Angga Herlambang mengatakan, kedua brand perseroan tersebut memiliki karakteristik yang  berbeda namun tetap dengan standar dan kualitas pelayanan yang sama.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Taman Sari Royal Heritage SPA itu menyasar segmen pasar para kaum sosialita kelas atas,” ujarnya pada pagelaran International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 di JCC Senayan Jakarta, Jumat (5/7).

Adapun, untuk Mustika Ratu House of SPA lebih diarahkan untuk pasar kalangan professional urban yang menginginkan pelayanan kecantikan prima dengan waktu pelayanan yang relative lebih singkat. Angga mencontohkan, lama perawatan pada Taman Sari Royal Heritage SPA minimal 2 jam untuk satu treatment.

“Jadi kami benar-benar memanjakan konsumen kami dengan pelayanan yang prima. Sedangkan untuk Mustika Ratu House of SPA relative  lebih singkat waktu  treatment-nya, tetapi tetap standard dan kualitasnya tidak berbed,” tuturnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia juga menyebut range harga perawatan diantara kedua brand kepunyaan Mooryati Soedibyo tersebut mempunyai perbedaan. Jika Mustika Ratu House of SPA dibandrol pada  kisaran Rp200.000-Rrp300.000 pada setiap perawatan, Taman Sari Royal Heritage menawarakan harga yang lebih tinggi, yakni Rp500.000-Rp700.000 sekali treatment.

“Sekarang yang sedang kita kejar adalah pembukaan gerai Mustika Ratu House of SPA karena memang respon pasar juga bagus, selain juga konsepnya lebih kepada family spa,” imbuhnya.

Angga juga menjelaskan bahwa masyarakat juga dapat memiliki gerai Mustika Ratu SPA dengan sistem waralaba.  

IKLAN INFOBRAND.ID

“Nilai investasi Taman Sari Royal Heritage pada pada angka  Rp1,8 milliar, sedangkan Mustika Ratu House of SPA kami tawarkan lebih ekonomis, yakni Rp600 juta,” sebutnya.

Saat ini, Mustika Ratu telah memiliki 16 gerai Taman Sari Royal Heritage yang tersebar di dalam dan luar negeri. Untuk luar negeri, Taman Sari Royal Heritage telah merambah Malaysia, Bulgaria, Kanada dan Ceko Slovakia. Sedangkan, House of Spa Mustika Ratu telah tercatat ada empat gerai.

“Dalam waktu dekat kami akan buka setidaknya tiga gerai lagi, yang pertama di Batam, lalu di Pakubuwono, Jakarta Selatan dan di Botani Square, Bogor. Khusus yang di Bogor itu perlu kami informasikan bahwa gerai tersebut dimiliki oleh owner yang sama. Jadi, bisa dibayangkan investasi ini memang menguntungkan,” terangnya.

Mustika Ratu sendiri menargetkan dapat merekrut setidaknya 6 mitra pada pagelaran IFRA 2019. Jumlah tersebut meningkat dari torehan IFRA 2018 yang berjumlah 5 mitra.