Kebab Baba Rafi Tegaskan Tidak Terlibat dalam Gugatan PKPU RAFI

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Baba Rafi Internasional memberikan klarifikasi resmi terkait polemik hukum yang melibatkan PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI). Perusahaan menegaskan bahwa merek Kebab Baba Rafi yang berada di bawah naungannya tidak memiliki hubungan hukum maupun operasional dengan perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang sedang dihadapi oleh RAFI.

Baca juga:

• UMKM Naik Kelas: Strategi Digital Abii Kebab Tembus Pasar Lewat Cara Nyeleneh
• Kebab Turkiyem Hadirkan Inovasi Bus Listrik untuk Berjualan di Berbagai Lokasi

Sejak tahun 2017, merek Kebab Turki Baba Rafi diketahui dikelola oleh dua entitas bisnis yang berbeda, yakni PT Sari Kreasi Boga Tbk. dan PT Baba Rafi Internasional. Kondisi ini acap kali menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat, terutama ketika muncul laporan media yang menyertakan logo dan identitas yang sebenarnya berada di bawah pengelolaan PT Baba Rafi Internasional.

IKLAN INFOBRAND.ID

Vice President PT Baba Rafi Internasional, Indra Sukmanahadi, menjelaskan bahwa perusahaan merasa perlu meluruskan informasi yang berkembang di publik. Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki keterlibatan apa pun dalam kasus hukum yang sedang menimpa PT Sari Kreasi Boga Tbk.

"Namun, dapat kami tegaskan bahwa PT Baba Rafi Internasional tidak terafiliasi secara kepemilikan maupun tanggung jawab dalam perkara PKPU tersebut,” jelasnya melalui pernyataan resmi pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Indra menambahkan bahwa PT Baba Rafi Internasional merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemilik sekaligus pencipta merek dagang (Hak Kekayaan Intelektual) Kebab Baba Rafi. Entitas ini menjadi wadah utama dalam pengembangan brand Baba Rafi baik di tingkat nasional maupun global.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebagai informasi, PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) adalah perusahaan terbuka yang kini tercatat di pasar modal. Dengan struktur kepemilikan dan operasional yang berbeda, PT Baba Rafi Internasional tidak memiliki hubungan afiliasi dengan RAFI.

“Kami berharap klarifikasi ini dapat membantu publik memahami posisi masing-masing perusahaan secara objektif," imbuh Indra.

Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa PT Baba Rafi Internasional tetap menjalankan seluruh kegiatan bisnisnya secara normal. Perusahaan terus memperkuat posisi sebagai salah satu jaringan waralaba kuliner terbesar di Indonesia, dengan kehadiran yang kuat di berbagai wilayah, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca juga:

• Chicking Indonesia Tawarkan Sensasi Makanan Khas Timur Tengah
• Pionir Kebab Hitam “Black Kebab” Kini Hadir di Tangerang

Menurutnya, PT Baba Rafi Internasional akan terus menjaga kualitas layanan, mutu produk, serta reputasi merek secara konsisten, terutama di tengah tantangan dan dinamika industri makanan dan minuman (F&B) saat ini.