Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Bank Jago Hadirkan Inovasi Responsible Lending di SDGI 2024

Posted by: Benny S. | 15-08-2024 13:08 WIB | 1922 views

Bank Jago Hadirkan Inovasi Responsible Lending di SDGI 2024 Bank Jago/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Jago Tbk mengajukan inovasi pembiayaan yang bertanggung jawab (responsible lending) dalam program SDG Innovation Accelerator for Young Professionals (SDGI) 2024.

Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago, Andy Djiwandono mengatakan, inovasi pembiayaan yang bertanggung jawab tersebut mengacu pada Principles of Responsible Banking (PRB) dari PBB. 

PRB ini, dikatakan Andy, menawarkan framework yang jelas mengenai inklusi keuangan dan kesehatan keuangan.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

“Kami ingin nasabah semakin maju karena mereka bisa mendapatkan akses ke pinjaman yang bertanggung jawab sekaligus bisa membantu meningkatkan kesehatan keuangan mereka. Sehingga kita sama-sama maju, kami maju, mereka maju,” kata dia.

Menurut Andy lagi, ide awal rancangan konsep pembiayaan bertanggung jawab muncul dari kepedulian Bank Jago terhadap isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs), terutama terkait cara meningkatkan kesehatan finansial masyarakat dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Konsep responsible lending ini sejalan dengan aspirasi Bank Jago untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan,” ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) di industri peer to peer (P2P) lending naik dari posisi 2,29 persen pada Desember 2021 menjadi 2,78 persen pada Desember 2022 dan kemudian naik lagi menjadi 2,93 persen pada Desember 2023.

Sementara itu, Consumer Business Value Proposition Manager Bank Jago, Muhammad Pandu, menilai kenaikan TWP90 industri P2P lending mengindikasikan maraknya kehadiran pinjaman online (pinjol) namun tidak diimbangi dengan kemampuan masyarakat untuk mengatur keuangan dan mengembalikan pinjaman yang sepadan.

Beberapa pinjol, lanjut dia, bahkan menawarkan bunga pinjaman yang tinggi, limit pinjaman di atas yang sebenarnya dibutuhkan oleh peminjam, hingga biaya yang tidak transparan atau membingungkan peminjam seperti adanya biaya admin yang disembunyikan.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Ketidaktransparansian atau tawaran-tawaran yang tidak menguntungkan untuk peminjam ini, kata dia lagi, menjadi opportunity bagi Bank Jago. 

Di sinilah Bank Jago memiliki opportunity dan kewajiban untuk menawarkan sesuatu yang benar-benar bisa membantu orang untuk mengembalikan pinjaman mereka dan dampak long termn-ya dapat meningkatkan kesehatan finansial mereka,” kata Pandu.

Dia menambahkan, konsep produk pembiayaan bertanggung jawab yang tengah digodok oleh Bank Jago memiliki keunikan yang membedakannya dengan produk pembiayaan lainnya. Salah satunya, pinjaman yang ditawarkan Bank Jago didasarkan pada personalisasi kepada nasabah terpilih dan eligible atau memenuhi syarat.

Dalam hal ini, Bank Jago akan membaca kebiasaan transaksi dan keadaan finansial nasabah serta menyesuaikan penawaran pinjaman berdasarkan pembacaan kebiasaan tersebut. Dengan begitu, ujar Pandu, diharapkan Bank Jago dapat turut meningkatkan kesehatan finansial nasabah secara jangka panjang.

“Karena untuk membuat seseorang lebih mungkin untuk mengembalikan pinjamannya, kita harus memastikan bahwa penawaran itu sesuai dengan keadaan finansial seseorang,” tandasnya.

.

Informasi:

INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia menerima registrasi dan proses penjurian TOP INNOVATION CHOICE AWARD. Jadwal presentasi & penilaian penjurian diselenggarakan di minggu ketiga setiap bulannya. Klik untuk informasi selanjutnya atau hubungi +62 8111 1917 714.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV